🎆 Terdapat Di Jari Bambu Tebu

Padakulit batang, terdapat bagian yang tidak tertutupi oleh lapisan gabus. Bagian tersebut dinamakan lentisel. lentisel ber fungsi sebagai tempat terjadinya peristiwa penguapan dan pertukaran gas. Selain jaringan epidermis dan gabus, pada batang dijumpai pula jaringan parenkima, kolenkima, sklerenkima, floem dan xilem. Pertulangandaun yang dimiliki tebu adalah sejajar, seperti dijelaskan dalam buku Gembong Tjitrosoepomo berjudul Morfologi Tumbuhan (1985:40), daun-daun yang bertulang sejajar atau bertulang lurus (rectinervis), biasanya terdapat pada daun-daun bangun garis atau bangun pita, yang mempunyai satu tulang di tengah yang besar dan membujur daun Contohtumbuhan yang berkembang biak dengan memanfaatkan tunas adalah pisang, bambu, dan tebu. Tunas Adventif Daun; Berbeda dengan tunas, tunas adventif merupakan tunas yang tidak tumbuh di ujung batang. Tunas ini biasanya tumbuh justru pada bagian tumbuhan yang tidak biasa seperti misalnya pada bagian-bagian daun. Biasanya pada bagian tepi Makanan di dalam usus dua belas jari dicerna lagi dengan bantuan getah pankreas dan getah empedu. · terdapat di wortel, pisang, pepaya, apel, sayur-sayuran segar dan minyak ikan. Kekurangan vitamin A menyebabkan penyakit mata dan kulit menjadi kusam/kering. Bambu memiliki rambut-rambut yang dapat menyebabkan gatal-gatal bila disentuh. SukuDani adalah sebuah suku yang mendiami satu wilayah di Lembah Baliem yang dikenal sejak ratusan tahun lalu sebagai petani yang terampil dan telah menggunakan alat/perkakas yang pada awal mula ditemukan diketahui telah mengenal teknologi penggunaan kapak batu, pisau yang dibuat dari tulang binatang, bambu dan juga tombak yang dibuat menggunakan kayu galian yang terkenal sangat kuat dan berat. Menaikipohon aren di Minahasa Selatan (Minsel) juga dilakukan tradisional. Hanya dengan sebuah bambu berlubang jari yang disandarkan di batang pohon. Dengan lilang (parang) sangat tajam, mayang pohon seho diketuk untuk merangsang air niranya. Minuman beralkohol di utara Australia ini berbahan dasar mulai dari fermentasi siwalan, nira Kuncijawaban TTS Terdapat Di Jari Bambu Kayu. Nilai: Jawaban: Soal/Petunjuk: RUAS: Bagian antara buku dan buku atau antara sendi dan sendi (pada jari, bambu, tebu, dan sebagainya) KOLINTANG: Sj alat musik pukul terdiri dari bilah-bilah bambu yang disusun berderet yang dipasang di atas sebuah bak kayu (seperti gambang), terutama terdapat di 2 Gundul (glaber), bila tidak ditemukan struktur apapun pada permukaaan daun. 3) Berkerut (rugosus), terdapat kerutan pada permukaan daun. 4) Berbulu (pilosus), terdapat struktur bulu pada permukaan daun. 5) Bersisik (lepides), terdapat struktur sisik mengkilat di permukaan daun. 24. 2. Daun Majemuk (Folium compositum). a. CaraBerkembang Biak Singkong. Singkong adalah tanaman yang berkembang biak dengan cara vegetatif alami melalui umbi akar. Selain itu, umbi yang terdapat pada akar tanaman ini juga berperan dalam menyimpan cadangan makanan. Selain dengan cara vegetatif alami, singkong atau yang juga dikenal dengan sebutan ubi kayu ini dapat pula berkembang biak . Definisi atau arti kata beruas-ruas berdasarkan KBBI Online ruas /ruas/ n 1 bagian antara buku dan buku atau antara sendi dan sendi pd jari, bambu, tebu, dsb • ruas tebu itu panjang-panjang; 2 bagian antara satu tempat kota dan tempat kota yg lain tt jalan • ruas jalan Jakarta—Cikampek sudah licin;bertemu • ruas dng buku, pb cocok sesuai krn memang sudah jodohnya; terentak • ruas ke buku, pb hilang akal; tinggi terbawa oleh • ruasnya, pb seseorang yg masih bodoh walaupun sudah besar;beruas-ruas /beruas-ruas/ v 1 ada ruas-ruasnya batang tebu dan bambu beruas-ruas; 2 beberapa ruas;batang betung beruas-ruas , pb sangat jujur; lurus hati;peruasan /peruasan/ n perihal beruas-ruas;seruas /seruas/ num satu ruasKata beruas-ruas digunakan dalam beberapa kalimat KBBIReferensi dari KBBI teberau kalimat ke 1teberau n gelagah rumput yg tinggi yg beruas-ruas; Erianthus arundisiaceusReferensi dari KBBI jari kalimat ke 13jari, jari-jari n 1 kisi-kisi; terali ~ jendela dibuat dr besi; 2 sengkang roda yg dipasang di titik pusat roda sampai pd lingkaran; 3 Mat garis lurus dr titik pusat ke keliling bulatan lingkaran; radius bulatan yg ~ nya 6 cm;Referensi dari KBBI buluh kalimat ke 1buluh n tanaman berumpun, berakar serabut batangnya beruas-ruas, berongga, dan keras; bambu; aur banyak macamnya, spt Referensi dari KBBI kalajengking kalimat ke 1kalajengking n serangga kecil jenis laba-laba yg berbadan beruas-ruas, berekor panjang, dan bersengat pd ujung ekornya, menyengat dng cara menungging atau menjengking dng ekor menjengkit; ScorpionReferensi dari KBBI palem kalimat ke 16palem wregu palem yg tumbuh berumpun, daunnya berwarna hijau tua dan berbentuk kipas dng 5—10 torehan yg dalam, ukuran daunnya 15—50 cm, batang spt bambu yg beruas-ruas sbg tempat duduk daun, pd batangnya terdapat bulu-bulu halus yg menyelimuti batang; Rhapis exelseReferensi dari KBBI gelagah kalimat ke 1gelagah n rumput yg tingginya dapat mencapai 2 m, batangnya beruas-ruas; Sacharum spontaneum;Referensi dari KBBI patah kalimat ke 20patah tulang 1 tulangnya patah; 2 ki tidak dapat menolak permintaan orang lagi; 3 pohon yg daunnya kecil-kecil, berbentuk batang beruas-ruas, terdapat pd ujung cabang yg masih muda, batang, cabang, dan getahnya beracun, berguna untuk obat penyakit kulit; Euphorbia tirucalli;Referensi dari KBBI tebu kalimat ke 1tebu n jenis rumput-rumputan berbatang tinggi dan beruas-ruas, air dl batangnya manis, biasanya dibuat gula; Saccharum officinarum;Referensi dari KBBI senggulung kalimat ke 12senggulung n alas kepala dr kain digulung, sabut, dll untuk mengganjal barang yg dijunjung;Referensi dari KBBI tulang kalimat ke 33tulang punggung 1 tulang yg beruas-ruas dr tengkuk ke bawah; 2 ki sesorang atau sesuatu yg menjadi pokok kekuatan yg membantu dsb; Posisi kata beruas-ruas di database KBBI Onlinerowa - rowot - royak - royal - royalti - royan - royemen - royer - ru - rua - rua - ruadat - ruah - ruah - ruah - ruai - ruai - ruak - ruak - ruam - ruang - ruap - ruas - ruat - ruaya - rubah - rubah - rubai - rubaiat - ruban - rubanat - ruba-ruba - rubayat - rubel - rubela - rubeola - rubiah - rubiah - rubiah - rubidium - rubik - rubin - rubing - rubing - rubrik e-MODULMORFOLOGI UMBUHAN MATERI Tata Letak Daun pada Batang Phyllotaxis atau Dispositio Foliorum PENULIS Dra AMINAH ASNGAD, MSiDAFTAR ISIJudul HalHALAMAN JUDUL…………………………………………………………… 1DAFTAR ISI .................................................................................................... ... 2PENDAHULUAN ……………………………………………………………. 3 A. RUMUSAN CPMK…………………………………………………… 3 B. SUB CPMK…………………………………………………………… . 3 C. DESKRIPSI MATERI………………………………………………… 4 D. PEMBELAJARAN……………………………………………………. 4 1. TUJUAN PEMBELAJARAN…………………………………………. 4 2. URAIAN MATERI……………………………………………………. 4 3. RANGKUMAN……………………………………………………… 10 4. PENDALAMAN MATERI…………………………………………… 11DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………. 11 2PENDAHULUAN Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS merupakan salah satuinstitusi penghasil calon guru Biologi. Salah satu mata kuliah yang diajarkan adalahMorfologi tumbuhan. Matakuliah Morfologi Tumbuhan merupakan matakuliahyang memberikan pengalaman dan pembekalan dalam memahami struktur organtumbuhan. Salah satu faktor penting untuk meningkatkan mutu lulusan pendidikanbiologi adalah ketersediaan buku ajar dan modul Materi bahan ajar. Modul Materiini disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan di atas, khususnya untuk matakuliah Morfologi Tumbuhan yang dirasa sangat diperlukan. Materinya disusunsesuai kurikulum pendidikan tinggi, dan isi materi ini diadaptasi dari berbagaisumber. Modul materi ini disusun mencakup pokok bahasan sesuai dengan capaianpembelajaran yakni Mahasiswa mampu menjelaskan mengidentifikasi tata letakdaun, rumus, bagan batang dan diagram batang serta menggambarkan morfologibatang serta modifikasi batang dengan tujuan setelah mempelajari materi tata letakdaun pada batang maka dapat 1. Mengenal macam-macam duduk daun padabatang, 2. Mengetahui rumus, bagan, dan diagram duduk daun pada Rumusan CPMK Adapun rumusan CPMK yakni Mmahasiswa mampu mengidentifikasi tataletak daun, rumus, bagan batang dan diagram batang serta menggambarkanmorfologi batang serta modifikasi batang untuk dapat diterapkan dalampembelajaran Biologi secara berkelompok maupun madiri dengan menggunakanteknologi informasi sehingga mampu menunjukkan sikap religiousB. Sub CPMK Adapun Sub CPMK nya yakni 1. mampu menjelaskan fungsi batang danmembuat bagan batang serta diagram batang, 2.mampu mengidentifikasi tata letakdaun dan menentukan rumus daun. 3C. Diskripsi Materi Adapun Deskripsi dari materi tata letak daun pada batang adalah mahasiswamampu mampu mengidentifikasi tata letak daun, rumus, bagan batang dan diagrambatang serta menggambarkan morfologi batang serta modifikasi batangD. Pembelajaran 1. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi mempelajari materi tata letak daun pada batangmaka dapat 1. Mengenal macam-macam duduk daun pada batang, 2. Mengetahuirumus, bagan, dan diagram duduk daun pada batang. Uraian Materi a. Tata Letak Daun pada Batang Phyllotaxis atau Dispositio Foliorum Pola tata letak daun-daun satu sama lainnya pada batang disebut dudukdaun filotaksis. Tata letak daun pada setiap jenis tumbuhan biasanya sama, olehkarena itu dapat digunakan sebagai tanda pengenal suatu tumbuhan Berdasarkan jumlah daun yang terdapat pada setiap buku dari batangdibedakan sebagai duduk daun tersebar, berhadapan, dan duduk daun berkarang. Suatu daun dikatakan tersebar Folia sparsa bila pada setiap bukubatang hanya terdapat satu daun saja, misal daun kembang sepatu Hibiscus rosasinensis. Dikatakan duduk dan berhadapan bila pada setiap buku batang terdapat duadaun yang berhadapan. Apabila pada buku berikutnya kedua daun yang terbentukmembentuk suatu silang dengan dua daun di bawahnya, sehingga dikatakan dudukdaun berhadapan - bersilang follia opposita, folia decussata, misal pada tanamansoka Ixora javanica, mengkudu Morinda citrifolia. Dikatakan sebagai duduk daun berkarang folia verticillata bila setiap bukubatang terdapat lebih dari dua daun, misal oleander Nerium oleander L. Daunbiasanya terdapat pada batang dan cabang-cabangnya, ada pula yang berjejal-jejalpada suatu bagian pangkal batang atau pada ujung batang. 4Buku-buku batang nodus, merupakan bagian batang atau cabang batangtempat duduknya daun. Buku-buku pada batang biasanya tampak membesar danmelingkar batang seperti cincin, misalnya pada Bambu Bombusa sp, TebuSaccharum officinarum, L dan semua jenis rumput. Ruas internodium, merupakan bagian batang antara 2 kadang buku-buku tak tampak jelas pada batang, namun tempatduduknya daun tetap disebut buku-buku dan jarak antara 2 buku-buku dinamakanruas pula. Duduknya daun pada batang berbagai jenis tumbuhan mempunyaiperbedaan mengenai aturan letak daun satu sama lain pada batang. Aturanmengenai tata letak daun tersebut disebut tata letak daun. Tata letak daun dapatdigunakan sebagai tanda pengenal suatu tumbuhan karena tumbuhan yang sejenismempunyai tata letak daun yang sama. Untuk mengetahui tata letak daun pada batang, terlebih dahulu ditentukanjumlah daun yang terdapat pada buku-buku yang kemungkinannya1 Satu Daun Pada Tiap Buku-buku Pada tiap buku-buku hanya terdapat 1 daun saja, maka tata letak daun yangdemikian disebut tersebar folia sparsa. Walaupun disebut tersebar namun jikaditeliti ternyata ada hal-hal yang sifatnya teratur. Jika suatu tumbuhan batangnyadianggap mempunyai bentuk silinder, buku-buku batang sebagai lingkaran- 5lingkaran dengan jarak teratur pada silinder tadi, dan tempat duduknya daunmerupakan suatu titik pada lingkaran tersebut. Jika diambil salah satu titik tempat duduk daun sebagai titik tolak, danbergerak mengikuti garis yang menuju titik duduk daun pada buku-buku batang diatasnya dengan mengambil jarak terpendek, demikian seterusnya, pada suatu saatakan sampai pada suatu daun yang letaknya tepat pada garis vertikal di atas daunpertama yang digunakan sebagai titik tolak *titik awal duduk daun sampai titikakhir duduk daun yang tepat pada suatu garis vertikal melewati beberapa daun. Untuk mencapai 2 daun yang tegak lurus satu sama lain telah dilewatisebanyak “B” daun, berarti pada batang terdapat pula sebanyak “B” garis-garistegak lurus garis vertikal yang disebut ortostik. Garis spiral yang diikutimelingkar batang merupakan suatu garis yang menghubungkan daun-daun berturut-turut dari bawah ke atas, menurut urutan tua mudanya daun. Garis spiral inidisebut spiral genetik. Tercapainya daun yang tegak lurus dengan daun titik tolak garis spiral tadimengelilingi batang sebanyak “A” kali, dan jumlah daun yang dilewatisebanyak “B” daun, maka perbandingan kedua bilangan tadi merupakanpecahan “A/B”, disebut rumus daun divergensi. Pecahan “A/B” dapat menunjukkan jarak sudut antara 2 daun berturut-turut, jika diproyeksikan pada bidang datar. Jarak sudut antara 2 daun berturut-turutpun tetap dan besarnya adalah A/B x besarnya lingkaran = A/Bx 3600 disebut sudut divergensi. Pada berbagai jenis tumbuhan, pecahan “A/B” dapat terdiri atas pecahan1/2, 1/3, 2/5, 3/8, 5/13, 8/21 dst. Contoh pecahan 1/3 mempunyai makna tata letakdaun yang membentuk 1 ortostik, dimana untuk membentuk 1 ortostik tersebutmelewati 3 daun, dan 1 kali melingkar 3600. 6Bagan 3 2 1 0Bilangan 1 = membentuk 1 ortostik = daun 0 sejajar vertical dengan daun 3 dengan1 kali melingkar 3 = melewati 3 daun = daun ke-1, daun ke-2, daun ke-3 daun ke-0 tidakdihitung, sebagai titik awal = jumlah garis tegak lurusDiagram 2 1 3 0Bilangan 1 = ortostik pertama yang ditempati daun , tanpa melompati 3 = melewati 3 daun = dimana ortostik menjadi jari-jari lingkaransejumlah daun yang dilewati. 7Jumlah lingkaran = daun ke-0, daun ke-1, daun ke-2, daun ke-3 = 4 duduk Tata letak daun tersebar yang mengikuti rumus ½ biasa disebut duduk daunberseling folia distica, contoh pohon Talok Muntingia calabura. Selain ortostostik, juga dikenal spirostik dan parastik. Spirostik adalahortostik yang memutar, dimana pertumbuhan batang tidak tegak lurus melainkanmemutar, sehingga mengakibatkan pertumbuhan daun yang memutar mengikutibatang, daun akan menyerupai anak tangga yang memutar. Contoh Costusspesiosus Parastik adalah ortostik yang terlihat memutar kekiri dan kekanan,dikarenakan pertumbuhan daun yang sangat rapat mengakibatkan 1 daun dengandaun didekatnya membentuk spiral kekiri dan kekanan secara bersamaan. ContohElaesis guineensis2 Dua Daun Pada Tiap Buku-buku, dua daun pada setiap buku-buku letaknya berhadapan terpisah oleh jarak 1800. Pada buku-buku batang berikutnya biasanya kedua daunnya membentuk suatu silang dengan 2 daun di bawahnya, 8disebut berhadapan-bersilang folia opposita atau folia decussata, contoh soka Ixora paludosa.3 Lebih Dari Dua Daun Pada Tiap Buku-buku, tata letak yang demikian disebut berkarang folia verticillata, contoh alamanda Allamanda cathartica. 4 Roset rosula a Roset akar Jika batang suatu tumbuhan sangat pendek, sehingga semua daun berjejaldiatas tanah dekat dengan akar, contoh tapak liman Elephantopus scaber. 9b Roset batang Jika semua daun tumbuh berjejal pada ujung batang, contoh kelapa Cocosnucifera.2. tata letak daun-daun satu sama lainnya pada batang disebut duduk daunfilotaksis. Tata letak daun pada setiap jenis tumbuhan biasanya sama, oleh karenaitu dapat digunakan sebagai tanda pengenal suatu tumbuhan Berdasarkan jumlah daun yang terdapat pada setiap buku dari batangdibedakan sebagai duduk daun tersebar, berhadapan, dan duduk daun daun dikatakan tersebar Folia sparsa bila pada setiap buku batanghanya terdapat satu daun saja, misal daun kembang sepatu Hibiscus rosa sinensis.Dikatakan duduk dan berhadapan bila pada setiap buku batang terdapat dua daunyang berhadapan. Apabila pada buku berikutnya kedua daun yang terbentukmembentuk suatu silang dengan dua daun di bawahnya, sehingga dikatakan dudukdaun berhadapan - bersilang follia opposita, folia decussata, misal pada tanaman 10soka Ixora javanica, mengkudu Morinda citrifolia. Dikatakan sebagai dudukdaun berkarang folia verticillata bila setiap buku batang terdapat lebih dari duadaun, misal oleander Nerium oleander L.3. Pendalaman Materi a. Buat rumus daun lima suku, diawali suku pertama 2/5 b. Buat bagan diagram bunga dengan rumus 3/8DAFTAR PUSTAKABacker, 1911, Flora van Java, Boekh, Visser & Gadjah Mada University 11

terdapat di jari bambu tebu